Tugas Admin Sosial Media Perusahaan dan Gaji
Di zaman serba modern seperti sekarang ini, hampir semua orang atau kelompok memiliki akun media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan lain sebagainya. Kepopuleran media sosial dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai lahan bisnis yang menjanjikan.
1. Apa yang di maksud Admin Media Sosial?
Secara garis besar, admin sosial media merupakan seseorang yang dipercaya untuk mengelola serta mengoperasikan segala hal yang berhubungan dengan platformmedia sosial, guna kepentingan promosi atau pun penyampaian informasi dari suatu perusahaan, brand, instansi, lembaga maupun tokoh populer, kepada pengguna internet.
Admin Social Media adalah sebuah seseorang yang bekerja dalam mengoperasikan, mnegelola dan mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan social media. Bagi setiap perusahaan, tentunya pekerjaan menjadi admin social media perusahaan sangat dicari dan dibutuhkan.
Pekerjaan admin olshop seperti apa?
Secara garis besar, seorang admin toko online merupakan seseorang yang dipercaya untuk mengelola serta mengoperasikan segala hal yang berhubungan dengan platform media online untuk kepentingan promosi, penerimaan pesanan, penyampaian informasi seputar produk dan pesanan, dan lainnya.
2. Bagaaimana cara menjadi Admin Media Sosial?
9 Cara Menjadi Admin Media Sosial yang Sukses
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, untuk menjadi admin media sosial yang sukses, ada baiknya ketahui terlebih dahulu beberapa cara menjadi admin media sosial yang sukses sebagai berikut.
1. Kenali Profil Perusahaan
Cara menjadi admin media sosial yang sukses pertama adalah mengenali profil perusahaan. Meskipun seorang admin media sosial tidak diharuskan untuk selalu datang ke kantor, namun memiliki pengetahuan tentang perusahaan tempat ia bekerja adalah sebuah keharusan.
Sebab, hal tersebut akan membantumu ketika akan membuat dan mengembangkan konten-konten kreatif yang akan diposting untuk media sosial maupun berkomunikasi dengan audience.
Setidaknya kamu mengetahui sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan dan beberapa hal lainnya terkait perusahaan secara mendalam.
2. Pahami Produk yang Dijual
Cara menjadi admin media sosial yang sukses selanjutnya adalah memahami produk yang dijual perusahaan.
Hal ini menjadi sangat penting, karena perusahaan sebagai penggerak bisnis ingin menjalankan sebuah strategi yang dapat menaikan omset penjualan, termasuk strategi yang digunakan dalam media sosial.
Jika kamu tidak mengetahui apa saja produk perusahaan yang dijual, itu juga akan menyulitkanmu dalam bekerja. Terlebih, ketika menjawab sejumlah pertanyaan audience terkait produk perusahaan.
3. Kenali Target Pasar Perusahaan
Cara sukses menjadi admin media sosial yang ketiga adalah mengenali target pasar dari perusahaan.
Jika target pasar perusahaan mu adalah milenial yang berada pada rentang usia 20 tahun hingga 40 tahun, maka gaya bahasa yang kamu gunakan juga sebisa mungkin menyesuaikan dengan gaya bahasa milenial yang santai dan tidak terlalu resmi.
Kamu bisa mengenali target pasar perusahaan dengan cara yang lebih mudah, salah satunya adalah dengan mengenal baik siapa saja yang menjadi audience atau followers media sosialmu, lalu tentukan bagaimana cara berkomunikasi yang tepat sesuai dengan karakteristik followers mu.
Sebagai informasi tambahan, generasi milenial sejatinya merupakan generasi bagi mereka yang lahir pada tahun 1980 sampai dengan 2000 seperti yang dilansir kemenpppa.go.id.
4. Ciptakan Sapaan Khusus untuk Followers
Hal keempat yang perlu kamu lakukan untuk menjadi admin media sosial yang sukses adalah dengan membuat sapaan atau panggilan khusus untuk followers media sosial mu.
Hal tersebut perlu dilakukan, agar followers merasa dekat denganmu selaku admin media sosial.
Kamu bisa memanggil followers mu dengan panggilan khusus seperti kawula muda, atau menggunakan panggilan aku – kamu, maupun memakai nama panggilan sendiri untuk menyebutkan namamu.
Seperti misalnya “wah, maaf ya Din atas ketidaknyamanannya. Bams cek dulu ya laporan kamu, nanti Bams kabarin lagi.”, ataupun beberapa sebutan lainnya yang akan membuat followers mu merasa lebih dekat dan nyaman.
Dengan sapaan atau panggilan khusus yang sengaja diciptakan untuk followers, membuat interaksi menjadi lebih menyenangkan, unik dan tidak membosankan.
5. Profesional saat Bekerja
Cara menjadi admin media sosial yang sukses kelima adalah bersikap profesional ketika bekerja. Maksudnya adalah kamu harus lebih memprioritaskan akun media sosial perusahaan dibanding akun media sosial pribadi.
Meskipun kamu bekerja di luar pengawasan kantor atau bekerja secara remote, namun kamu tetap harus bekerja secara profesional.
Hal tersebut tidak hanya menunjukkan dedikasi mu terhadap tanggung jawab pekerjaan, tetapi juga agar kamu dapat lebih fokus mengurus berbagai macam hal terkait media sosial dan menyelesaikannya secara cepat dan mudah.
6. Kreatif dan Responsif
Keenam yaitu kamu secara tidak langsung dituntut untuk selalu kreatif dan responsif, ketika menjadi seorang admin media sosial.
Di mana, kemampuan kreativitas menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh seorang admin media sosial.
Sebab, kamu harus membuat konten-konten menarik yang sesuai dengan kebutuhan untuk disajikan di akun media sosial perusahaan.
Tidak hanya itu, kamu juga harus responsif alias cepat tanggap terhadap tugas-tugas pekerjaan mu, mengingat kamu bekerja secara online.
Responsif jika dilihat dari sisi lainnya juga dapat diartikan sebagai cepat tanggap terhadap perubahan-perubahan atau pun update yang terjadi di media sosial.
Mulai dari trend hingga fitur-fitur terbaru yang dikeluarkan oleh platform media sosial. Seperti misalnya fitur baru dari Instagram, Facebook, Twitter dan sebagainya yang bisa kamu gunakan dengan maksimal untuk kepentingan pekerjaan.
7. Bekerja dengan Teliti
Pada poin ketujuh ini, bekerja dengan teliti menjadi salah satu cara menjadi admin media sosial yang sukses.
Seperti misalnya, ketika kamu ingin mengunggah konten yang berupa informasi produk atau informasi lainnya ke akun media sosial perusahaan, ada baiknya kamu melakukan review terlebih dahulu dan memastikan bahwa konten informasi yang diberikan sudah benar dan menarik.
Sebab, jika kamu melakukan kesalahan ketika mengunggah konten di akun media sosial perusahaan, tentu ada resiko yang harus ditanggung.
Tidak menutup kemungkinan juga memiliki dampak yang cukup serius, hingga menimbulkan masalah. Karena sejatinya, media sosial merupakan citra dari sebuah perusahaan.
Maka dari itu, pastikan kamu memiliki konsentrasi yang tinggi ketika bekerja. Kemudian, periksa terlebih dahulu pekerjaan yang akan kamu unggah ke media sosial, sehingga kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
8. Mengetahui prime time di media sosial
Meski media sosial bisa kamu akses selama 24 jam setiap hari, namun ada beberapa momen dan waktu tertentu yang bisa kamu manfaatkan untuk mengunggah konten di media sosial.
Sebab, pada waktu-waktu tertentu tersebut, pengguna media sosial sedang tinggi-tingginya mengakses media sosial. Waktu tertentu ini biasa disebut dengan waktu prime time.
Waktu prime time biasanya berada di waktu sebelum makan siang, yaitu sekitar pukul 11.00 WIB – pukul 13.00 WIB dan setelah pulang bekerja atau malam hari, yaitu sekitar pukul 18.00 WIB – pukul 21.00 WIB.
Waktu-waktu tersebut sangat bagus dimanfaatkan untuk kamu memposting konten, karena akan banyak orang yang melihat postingan mu. Terlebih, peluang mu untuk mendapatkan engagement akan lebih besar.
9. Tidak selalu menampilkan produk
Seperti yang diketahui, kini pengguna media sosial semakin kritis dan cermat dalam menggunakan akunnya.
Hal tersebut membuat para admin media sosial perusahaan harus lebih kreatif dalam memasarkan produknya.
Kamu sebaiknya tidak selalu menampilkan produk-produk dari perusahaan mu atau hard selling. Sebab, hal tersebut justru akan membuat followers mu menjauh dan tidak menutup kemungkinan berhenti mengikuti akun media sosial perusahaan mu.
Tentu hal tersebut akan menurunkan engagement dan berdampak tidak baik karena secara tidak langsung membuat rugi perusahaan.
Ada baiknya jika kamu melakukan metode soft selling, di mana kamu tidak selalu menyajikan produk-produk yang dijual tetapi juga memberikan konten selingan lainnya.
Dengan catatan, konten selingan tersebut sebisa mungkin tetap berhubungan dengan produk perusahaan mu, sehingga metode soft selling terlaksana.
3. Kenapa Media Sosial banyak di gunakan?
Berapa gaji admin sosial media?
Untuk pengalaman 1-2 tahun, gaji bisa mencapai 7-8 juta, sedangkan strategist ataupun specialist yang sudah berpengalaman (3-4 tahun ke atas) bisa mendapatkan rentang gaji di 9-10 juta.
4. Dimana saja kita dapat menggunakan Media Sosial?
Mungkin, bagi sebagian besar pengguna sudah mengetahui fungsi dan berbagai fitur yang disajikan dalam sebuah aplikasi media sosial. Sehingga, untuk kedepannya, anda dapat memanfaatkan situs jejaring sosial dengan baik dan tepat.
- Facebook.
- Youtube.
- Instagram.
- Linkedin.
- Twitter.
- Whatsapp.
- Tik Tok.
Komentar
Posting Komentar